Jika Anda sedang merencanakan pembangunan dengan atap multiroof, memahami cara menghitung atap multiroof secara tepat sangat penting agar kebutuhan material dapat diperkirakan dengan akurat.
Perhitungan ini tidak hanya membantu dalam menentukan jumlah lembar atap yang diperlukan, tetapi juga berpengaruh pada estimasi biaya keseluruhan proyek. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah detail cara menghitung atap multiroof per meter persegi yang bisa Anda terapkan dengan mudah.
Menghitung atap multiroof melibatkan beberapa tahapan utama. Setiap langkah bertujuan agar hasil perhitungan mencerminkan kondisi nyata di lapangan dan menghindari kekurangan maupun kelebihan material.
Langkah pertama adalah menentukan luas bidang atap bangunan secara akurat. Luas atap dihitung dengan rumus:
Luas atap= Panjang bangunan+2 x Overstekx (Lebar bangunan+2 x Overstek)cos (kemiringan atap)
Overstek adalah bagian atap yang melewati tepi dinding, biasanya 1-1,5 meter. Kemiringan atap diukur dalam derajat dan harus dikonversi ke nilai cosinus untuk menghitung luas bidang miring.
Misalnya, jika panjang bangunan 12 meter, lebar 8 meter, overstek 1,5 meter, dan kemiringan atap 10°, maka:
Luas atap= (12+3)x(8+3)cos 10° = 15 x 110,9848=167,5m²
Selain menghitung luas atap, jangan lupa mempertimbangkan harga rangka baja ringan. Rangka ini biasanya dihitung per meter persegi luas atap. Harga baja ringan bervariasi antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per meter persegi, tergantung kualitas dan merk. Biaya ini belum termasuk pemasangan.
Kemiringan atap tidak hanya memengaruhi estetika bangunan tapi juga volume material yang dibutuhkan.
Semakin curam kemiringan, luas efektif atap akan bertambah karena permukaannya lebih panjang dari bidang horizontal. Oleh karena itu, koreksi luas atap menggunakan cosinus kemiringan wajib dilakukan agar perhitungan tepat.
Atap multiroof biasanya dijual dalam lembaran dengan ukuran standar, misalnya 0,75 meter x 1 meter. Namun, area efektif per lembar sedikit berkurang karena adanya sambungan antar lembar. Secara umum, luas efektif satu lembar atap multiroof sekitar 0,77 m².
Untuk menghitung jumlah lembar yang dibutuhkan, bagi luas total atap dengan luas efektif per lembar:
Jumlah lembar= Luas atap0,77
Contohnya, jika luas atap efektif adalah 167,5 m², maka jumlah lembar multiroof yang diperlukan adalah:
Jumlah lembar= 167,50,77=218 lembar
Dalam perhitungan kebutuhan material, menambahkan cadangan sangat dianjurkan untuk mengantisipasi kerusakan selama proses pengangkutan, pemotongan, atau kesalahan pemasangan. Biasanya, persentase cadangan yang disarankan adalah 5-10%.
Jika kebutuhan dasar adalah 218 lembar, maka penambahan 10% akan menambah sekitar 22 lembar, sehingga total kebutuhan menjadi sekitar 240 lembar.
Menguasai cara menghitung atap multiroof per meter persegi sangat membantu dalam merencanakan proyek pembangunan secara efisien. Dari penghitungan luas atap, kemiringan, hingga kebutuhan lembar atap, semua harus diperhatikan agar hasilnya maksimal.
Dalam pemilihan material atap multiroof, kami merekomendasikan produk dari Tatalogam. Tatalogam menawarkan material atap multiroof berkualitas dengan berbagai ukuran dan warna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda.
Memilih atap multiroof dari Tatalogam memberikan jaminan mutu sesuai standar, sehingga perhitungan kebutuhan material yang sudah dilakukan dapat diandalkan untuk mendukung kelancaran pembangunan.