Tatalogam Lestari

Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan per m2 Secara Tepat

  • November 4, 2025
  • 0 Comments

Memilih material yang tepat adalah langkah awal yang krusial dalam pembangunan atau renovasi rumah, terutama pada bagian atap. Baja ringan telah menjadi pilihan populer karena daya tahan dan efisiensi biayanya. 

Namun, agar proyek berjalan lancar tanpa kekurangan atau kelebihan material yang signifikan, Anda perlu memahami cara menghitung rangka atap baja ringan per m2 secara akurat. 

Perhitungan yang tepat bukan hanya menghemat anggaran, tetapi juga memastikan struktur atap yang kokoh. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menentukan kebutuhan material baja ringan.

Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan per m2

Langkah pertama yang paling penting dalam menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan adalah menentukan luas permukaan atap yang sesungguhnya. Perlu diingat, luas ini berbeda dengan luas denah rumah karena atap memiliki kemiringan. Luas atap yang sebenarnya akan selalu lebih besar dari luas denah rumah.

Luas atap dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Luas Atap = (Panjang Bangunan + Overstek dua sisi) x (Lebar Bangunan + Overstek dua sisi) x 1cos

Di mana θ adalah sudut kemiringan atap (dalam derajat). Setelah mengetahui luas atap, kebutuhan material selanjutnya dihitung berdasarkan koefisien kebutuhan baja ringan per meter persegi (kg/m2). 

Koefisien ini biasanya berkisar antara 0,10 – 0,20 kg/m2, tergantung pada kompleksitas desain struktur atap dan jenis baja ringan yang digunakan. Memahami cara menghitung rangka atap baja ringan per m2 adalah kunci untuk efisiensi.

Rumus Dasar Perhitungan Material

Setelah mendapatkan luas atap yang sebenarnya, Anda bisa menghitung total kebutuhan material baja ringan dalam satuan kilogram () menggunakan rumus dasar ini:

Kebutuhan Material (kg) = Luas Atap x Koefisien Kebutuhab (kg/m2)

Koefisien kebutuhan material baja ringan bervariasi. Misalnya, untuk rumah sederhana 1 lantai, koefisiennya mungkin berkisar 0,12 – 0,15 kg/m2. Sementara itu, untuk bangunan bertingkat atau atap dengan desain yang lebih kompleks, koefisiennya bisa lebih tinggi, mendekati 0,2 kg/m2.

Sebagai langkah antisipasi, sangat disarankan untuk menambahkan cadangan sekitar dari total kebutuhan material yang dihitung. Cadangan ini berfungsi untuk mengantisipasi sisa pemotongan, kesalahan pemasangan, atau material yang terbuang.

Estimasi Kebutuhan Baja Ringan per m2

Mari kita ambil contoh sederhana: jika Anda memiliki luas atap dan menggunakan koefisien kebutuhan 0,15kg/m2. Maka estimasi kebutuhan baja ringan adalah 100 x 0,15 kg baja ringan. 

Hasil dalam kilogram ini kemudian dapat dikonversi menjadi jumlah batang baja ringan yang dibutuhkan (kanal C, reng, kaso, dll.) berdasarkan berat dan panjang standar per batang (biasanya 6 meter). Ini adalah esensi dari cara menghitung rangka atap baja ringan per m2.

Contoh Perhitungan untuk Rumah 36 m2

Kami akan memberikan contoh perhitungan spesifik untuk rumah tipe 36 dengan denah ukuran meter, overstek meter di setiap sisi, dan sudut kemiringan atap .

  1. Hitung Panjang dan Lebar Bangunan Termasuk Overstek:
    • Panjang: 6 + (2×1) = 8 meter
    • Lebar: 6 + (2×1) = 8 meter
  2. Hitung Luas Atap Sebenarnya:
    • Nilai cos 35o adalah sekitar adalah sekitar 0,819
    • Luas Atap: 8×80,819=78 m2
  3. Hitung Kebutuhan Baja Ringan (kg):
    • Jika koefisien kebutuhan baja ringan yang digunakan adalah 0,15 kg/m2:
    • Kebutuhan: 78 x 0,15 = 11,7 kg.
  4. Konversi ke Jumlah Batang:
    • Kebutuhan Kanal C (elemen utama rangka atap baja ringan, asumsi luasan panjang standar):

Jumlah Kanal C=78 x 46=52 batang

  • Kebutuhan Reng (asumsi ):

Jumlah Reng = 52 x 1,2 = 62 batang

Informasi dan material yang kami hitung di atas dapat disesuaikan kembali dengan tipe atap, jarak kuda-kuda, dan desain struktur atap yang Anda inginkan. 

Perhitungan ini memberikan gambaran yang akurat mengenai cara menghitung rangka atap baja ringan per m2 dan membantu Anda membuat daftar kebutuhan material secara efisien.

Memahami cara menghitung rangka atap baja ringan per m2 adalah fundamental untuk memastikan efisiensi biaya dan kekuatan struktural atap. Perhitungan yang mencakup luas atap sebenarnya, koefisien kebutuhan material, dan cadangan adalah langkah wajib sebelum memulai proyek. 

Untuk mendapatkan material baja ringan yang berkualitas tinggi, terjamin mutunya, dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan proyek Anda, kami merekomendasikan Tatalogam. Sebagai supplier baja ringan terpercaya, Tatalogam menyediakan berbagai profil baja ringan yang akan memenuhi segala kebutuhan konstruksi atap Anda.