Tatalogam Lestari

Cara sederhana menghitung kebutuhan Baja Ringan

  • January 26, 2016
  • 0 Comments

Cara sederhana menghitung baja ringan yang digunakan biasanya memakai rumus cosinus. Seperti :

A. Atap Pelana

Atap Pelana ialah model tipe atap rumah yang memiliki sisi miring hanya dibagian samping.

Pelana 1 - Tatalogam Lestari

Samping kanan dan kiri segitiga adalah sisi yang di hitung, yang garis bawah hitam adalah oversteck atau gimbalan ( Biasanya ke depan dan ke samping, berarti ada 4 oversteck ) dan segitiga yang berwarna adalah gewel yang biasanya terbuat dari bata, sedang garis putih ditengah segitiga adalah tinggi gewel

Untuk cara perhitungannya :

Ketahui  tinggi segitiga atau gewel, biasanya untuk rumah pribadi. Untuk mengetahui tinggi gewel digunakan rumus 1/3 lebar + oversteck.

Misal rumah 7 m x 11 m dengan overstect 0,5 m disetiap sisi. Karena ada sisi depan dan belakang dan samping ada 2 yakni kanan dan kiri jadi.

7 + 0.5 + 0.5 = 8 m

11 + 0.5 + 0.5 = 12 m

Tinggal kita cari tinggi gewel

1/3 dari 8 adalah 2.66 m atau dengan cara menghitung dengan derajat

1/3 sama dengan 30 derajat berarti perhitungannya 8 x 30 = 240 / 100 = 2.4 m

Tinggal pilih ketinggian yang mana. Kali ini kita pakai yang 2.4 m

Hitung sisi miring gewel / segitiga

( 2.4 x 2.4 ) + ( 4 x 4 ) = 5.76 + 16 = 21.76 akar kuadrat 21.76 = 4.66 m

Penjelasan :

( 2.4 x 2.4 ) adalah tinggi gewel / segitiga ( gewel x gewel )

( 4 x 4 ) adalah setengah alas segitiga dikalikan sama ( Sa x Sa )

Sa = Setengah Alas

Tinggal dikalikan.

Sisi miring gewel x panjang rumah = ( 4.66 m x 12 m ) x 2 = 111.84

Total Luas Rumah adalah 111.84


 

Misal

Misalkan rumah diatas jarak kuda – kuda adalah 120 =1.2 m maka c yang dibutuhkan untuk membuat kuda – kuda adalah

Panjang rumah tanpa oversteck = 11 maka panjang dibagi jarak kuda – kuda= 11m / 1.2m = 9

9 x 4.66 ( sisi miring ) =41.94 ada dua sisi jadi dikali 2 maka 41.94 x 2 = 83.88

Ada sisi tumpuan kuda – kuda mengikuti lebar bangunan 8 x 9 = 72

Ada yang disebut cremona ( yang ada ditengah segitiga / gewel )

Dalam kasus ini kita asumsikan 14 m per kuda – kuda karena ada 9 jadi kita kalikan 9 x 14 m = 126

Sekarang tambahkan 83.88 + 72 + 126 = 281.88

Setiap C atau usuk yang dibeli dipasaran memiliki panjang 6 m. Jadi  281.88 atau kita bulatkan 282 / 6 = 47 C


 

Reng biasanya mengikuti jarak dari genteng.

Misalkan kita menggunakan Genteng beton flat, maka jarak Genteng flat yang umum saat ini sekita 0.32 m atau 32 cm.

Panjang bangunan adalah 12 m dan lebar pada suatu sisi adalah 4.66. Jadi kurang lebih begini perhitungannya 4.66 m x 0.32 m = 14,56 x 12 x 2 sisi = 394.44

Untuk reng panjangnya sama dengan C yakni 6 m per batang. Kita kalkulasi sekarang.

349.44 / 6 = 58.24 dibulatkan jadi 59 batang


Kita akan membandingkan perhitungan yang diatas dengan menggunakan perhitungan ini :

Panjang x lebar = 7 m + oversteck x 11 m + oversteck dengan 30 derajat. perhitungan hanya dengan mengalikan panjang x lebar / 30 derajat jadi  8 m x 12 m = 96 m2 : 0.866 = 110.85 m2

cosinus 30 = 0.866

cosinus 35 = 0.819

cosinus 40 = 0.766

cosinus 45 = 0.707

Mari kita gunakan rumah yang sama dengan diatas :

Panjang 11 m dan lebar 7 m dengan overstect 0.5 m setiap sisi dan dengan 30 derajat

Perhitungannya : 12 x 8 m x 1.3 = 124.80 m2


B. Atap Jurai

Sebenarnya hampir sam untuk perhitungan rangka atap model jurai ( Miring )

Talang Jurai

Pertama kali yang harus kita hitung ialah luas segitiga dan trapesium

Kita samakan panjang dan lebar dari bangunan diatas ialah 7 m x 11 m dengan oversteck 0.5 disetiap sisi dan ketinggian 30 derajat. maka perhitungannya seperti ini :

Sisi miring bangunan tersebut ialah 4.66 m jadi bisa kita simpulkan jurai  depan, jurai belakang, jurai kanan dan jurai kiri adalah 4.66 m2


 

Sekarang kita cari luas segitiga

Luas segitigan ada si sisi 2 dan 4

Rumus luas segitiga adalah 1/2 alas x tinggi

Tinggi dalam hal ini diambil alih oleh jurai. jurai yang dihitung tadi ketemu 4.66 sedangkan panjang bentangan ( Luas Rumah ) 8 m jadi 4 x 4.66 karena ada 2 sisi maka 18.4 x 2 = 37.28 m2


 

Luas Trapesium kita hitung dengan hitungan yang sama yaitu :

( Panjang bawah + panjang atas) / 2) x panjang jurai

Panjang bawah otomatis panjang bangunan + oversteck sedangkan panjang atas ( tengah ) yaitu panjang bangunan – lebar

12 m – 8 m = 4 m

Jadi (( 12 + 4 m)/2) x 4 .66 m x 2 74.56m2

Luas total adalah luas trapesium + luas semua segitiga =

74.56 m2 + 37.28 m2 = 111.84 m2

Semoga Informasi ini berguna buat anda


 

Ingat Bahwa setiap pemasangan baja ringan memerlukan perhitungan dan pemasangan yang tepat agar tidak menimbulkan runtuhnya atau patah terhadap baja ringan.